Cari Blog Ini

Minggu, 06 Desember 2015

Sang Pejalan Kaki

Aku hanya seorang pejalan kaki,menyusuri jalan setapak yang sepi.
Berbekal keyakinan akan mimpi,ku beranikan diri.
Meski sendiri. .. 
Setiap tempat yang ku lewati,menyimpan kenangan penuh pembelajaran.
Sayang kalau terbuang. .
Untuk itu..
Memberanikan diri menuliskan apa yang. .
terlihat oleh mata,,
terdengar oleh telinga,,
tercium oleh hidung,,
terlintas difikiran,
terbesit dihati,,
dan . .

Mengungkap pelajaran dibalik setiap kejadian. .
Karena pengalaman adalah guru terbaik.
dan. .
Aku masih terus belajar. . .

Selasa, 01 Desember 2015

Sedikit tentang "Anak Rantau"

Berangkat pagi pulang sore,8 jam bekerja bahkan bisa sampai 12 jam kalau lembur.
Ini semua kami lakukan demi masa depan dan keluarga.Kalau boleh memilih sebenarnya kami ingin seperti mereka,kembali belajar di bangku kuliah.Namun inilah jalan hidup kami,yang mau tak mau harus di jalani.Tapi bekerja tak menutup kesempatan kami untuk belajar,kami tetap bisa belajar dari kerasnya kehidupan ditanah rantau & kami juga masih bisa kuliah kelas karyawan.
              Via : http://www.hidayah.co/2015/02/demi-mimpi-jangan-berhenti-di-tengah.html
Karena buat kami ilmu masih tetap nomor satu,dengan ilmu kami masih ada harapan untuk bisa hidup lebih baik.Walaupun dengan keadaan seperti ini pun kami sudah bersyukur karena buat kami minimal tidak menyusahkan orang tua.Inilah sedikit cerita tentang kami "anak rantau".