Cerita dari Silatnas Pejuang Subuh Ke-2

   Alhamdulillah,saya bersyukur bisa menjadi bagian dari pejuang subuh tepat di Pejuang Subuh Bekasi,banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan.Dari pengajian,seminar,mabit,dan masih banyak lainnya.Dan salah satu pengalaman yang mungkin tak terlupakan adalah ikut Silatnas ke-2,bayangkan semua pejuang subuh dari seluruh nusantara berkumpul dalam satu tempat.

  Persyaratan mengikuti silatnas adalah kita terlebih dahulu lulus 40 hari sholat subuh berjamaah tanpa terputus.hmm..mantepkan..waktu itu saya belum lulus 40 hari tapi dari temen senior di Pejuang Subuh Bekasi memperboleh kan kita untuk ikut..akhir ikutlah saya..

Saya menyesal,dulu sekolah...

  Yah,begitulah perasaan saya saat ini,menyesal dulu sekolah tapi tidak aktif di organisasi.Sekarang baru terlihat banyak sekali ternyata manfaat ikut berorganisasi dalam dunia kerja,berikut beberapa manfaatnya:

1. Saat Interview
Bagi yang aktif dalam berorganisasi mungkin ruang lingkup mereka disekolah lebih luas sehingga bertemu dengan guru-guru atau bahkan Kepala Sekolah sudah menjadi hal yang umum.Hal ini menyebabkan mereka tidak canggung ketika berbicara lagi kepada mereka,tapi ini akan menjadi hal yang susah untuk mereka yang kurang aktif di organisasi.Kata kuncinya adalah bisa itu karena terbiasa,nah ini akan memudahkan kalian ketika wawancara kerja,kalo gak percaya,nanti rasakan sendiri deh? Kebetulan saya sudah..hehe
Jadi untuk temen-temen yang masih sekolah kalian harus aktif yah di organisasi baik itu OSIS,Pramuka dll. pilihlah organisasi yang sesuai dengan minat & bakat kalian.

2. Ketika Briefing
Dalam pekerjaan biasanya tidak selalu lancar,seringkali ada masalah entah itu masalah dari mesinnya ataupun dari orangnya (Human Error) biasanya ini akan dibahas saat briefing.Kalian yang biasa berorganisasi pasti sering toh berdiskusi,nah saya yakin deh kalian yang sudah terbiasa berdiskusi pasti akan lebih aktif dibanding mereka yang jarang berdiskusi.Jadi aktifkan diri kalian di organisasi yah teman!

3. Cepat beradaptasi
Nah yang ketiga ini penting juga nih,nanti kalian kalo kerja pasti akan ketemu banyak orang dari berbagai macam latar belakang suku,budaya dan bahasa yang berbeda.Untuk temen-temen yang aktif berorganisasi pasti sudah terbiasa berinteraksi dengan banyak orang,jadi nanti gak kagetlah kalo kerja,ketemu dengan banyak orang.Ayo aktif di organisasi selagi masih sekolah..

  Sebenarnya masih banyak lagi manfaatnya,cuma baru segitu dulu yang bisa share yah teman.Oya..berorganisasi bukan hanya disekolah saja yah,ketika kalian ikut Komunitas2 diluar sekolah (positif),Ikut perkumpulan Remaja Masjid itu juga organisasi yang paling sederhana lagi disekolah adalah kalo kalian jadi pengurus kelas..
Jadi tunggu apalagi,Ayo aktifkan dirimu di organisasi?

‪#‎catatan_anak_rantau‬

Sang Pejalan Kaki

Aku hanya seorang pejalan kaki,menyusuri jalan setapak yang sepi.
Berbekal keyakinan akan mimpi,ku beranikan diri.
Meski sendiri. .. 

Setiap tempat yang ku lewati,menyimpan kenangan penuh pembelajaran.
Sayang kalau terbuang. .
Untuk itu..
Memberanikan diri menuliskan apa yang. .
terlihat oleh mata,,
terdengar oleh telinga,,
tercium oleh hidung,,
terlintas difikiran,
terbesit dihati,,
dan . .

Mengungkap pelajaran dibalik setiap kejadian. .
Karena pengalaman adalah guru terbaik.
dan. .
Aku masih terus belajar. . .

Sedikit tentang "Anak Rantau"

Berangkat pagi pulang sore,8 jam bekerja bahkan bisa sampai 12 jam kalau lembur.
Ini semua kami lakukan demi masa depan dan keluarga.Kalau boleh memilih sebenarnya kami ingin seperti mereka,kembali belajar di bangku kuliah.Namun inilah jalan hidup kami,yang mau tak mau harus di jalani.Tapi bekerja tak menutup kesempatan kami untuk belajar,kami tetap bisa belajar dari kerasnya kehidupan ditanah rantau & kami juga masih bisa kuliah kelas karyawan.

              Via : http://www.hidayah.co/2015/02/demi-mimpi-jangan-berhenti-di-tengah.html

Karena buat kami ilmu masih tetap nomor satu,dengan ilmu kami masih ada harapan untuk bisa hidup lebih baik.Walaupun dengan keadaan seperti ini pun kami sudah bersyukur karena buat kami minimal tidak menyusahkan orang tua.Inilah sedikit cerita tentang kami "anak rantau".

Musafir Kehidupan

Seorang mukmin hidup di dunia ibaratnya seperti orang asing atau musafir. Hal ini telah dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang selayaknya dijadikan pelajaran dan diterapkan oleh seorang mukmin dalam kehidupannya di dunia.

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبَيَّ فَقَالَ: كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ. وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ: إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ

Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memegang kedua pundakku lalu bersabda, "Jadilah engkau hidup di dunia seperti orang asing atau musafir (orang yang bepergian)." Lalu Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhu menyatakan, "Apabila engkau berada di sore hari, maka janganlah menunggu hingga pagi hari. Dan apabila engkau berada di pagi hari maka janganlah menunggu hingga sore hari. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu. Dan pergunakanlah hidupmu sebelum datang kematianmu." (HR. Al-Bukhariy no.6416)